Adalah rangkaian
elektronik yang menggunakan saklar
mekanik sebagai input untuk menggerakkan output. Saklar yang digunakan dapat
bertipe NO maupun NC tergantung dari aplikasi rangkaian.
Contoh
rangkaian 1
Skema rangkaian 1
Skema rangkaian 2
Beberapa bentuk microswitch
Pada
rangkaian 1 menggunakan pengunci SCR agar ketika rangkaian aktif, maka
rangkaian akan tetap aktif meskipun input sudah tidak ada. Rangkaian dapat
diaplikasikan misalnya pada alarm.
SCR akan mengalirkan arus listrik dari anoda ke katoda jika
pada kaki gate diberi tegangan positif. SCR akan terus mengalirkan arus
meskipun kaki gate sudah tidak dialiri tegangan positif lagi. Untuk mereset
rangkaian dengan cara memutus tegangan dari sumber atau dengan cara menghubung
singkat kaki anoda dan katoda sesaat.
Cara
kerja rangkaian adalah pada kondisi normal rangkaian tidak bekerja (SCR tidak
bekerja, relay tidak bekerja). Hal ini dikarenakan tegangan yang masuk kekaki
SCR adalah negative. Jenis kontak dari microswitch normaly close (NC), jika
saklar ditekan, maka kontak saklar akan memutus hal ini menyebabkan kaki Gate
SCR mendapat tegangan positif, SCR pun bekerja menghantarkan arus listrik.
Relay pun bekerja. Rangkaian tetap bekerja (mengunci) meskipun saklar tidak
ditekan lagi (kontak saklar menutup). Rangkaian dapat dinonaktifkan dengan cara
menekan saklar reset (SR) sesaat.
Sebaliknya
rangkaian 2, SCR akan terpicu jika saklar microswitch ditekan / ditutup. Arus
positip mengalir menuju kaki Gate dan SCR pun bekerja.
Perbedaan
keduanya yaitu pada rangkaian 1 rangkain bekerja jika saklar dibuka / diputus,
sebaliknya pada rangkaian 2 akan bekerja jika saklar ditutup atau disambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar