Adalah rangkaian
elektronik yang menggunakan cahaya
sebagai input untuk menggerakkan output. Cahaya yang digunakan adalah cahaya
tampak. Rangkaian dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi gelap dan terang.
Contoh
rangkaian 1
Rangkaian diatas
menggunakan sensor cahaya LDR untuk menggerakkan LED.Pada rangkaian ini
menggunakan prinsip pembagi tegangan antara kaki basis transistor. Cara kerja
rangkaian adalah jika pada LDR terkena cahaya maka hambatan resistor akan
menurun. Dengan menurunnya hambatan maka arus positif akan naik dan akan memicu
transistor NPN. Transistor akan menghantarkan arus negative dari kaki emitor ke
kaki kolektor. Hal ini mengakibatkan LED akan menyala.
Untuk mengatur kepekaan respon digunakan trimpot 10K. Untuk
pengembangan lebih lanjut LED dpat ditambah relay driver untuk mengendalikan
beban listrik yang lebih besar misalnya lampu AC 220V.
Contoh
rangkaian 2
Berbeda
dengan rangkaian pertama, pada rangkaian ini LDR dipasang antara kaki terminal
negative dan kaki basis transistor. Cara kerja rangkaian adalah lampu LED akan
menyala jika LDR pada kondisi gelap, karena pada kondisi gelap hambatan pada
LDR akan naik sehingga menyebabkan arus positif yang mengalir melalui R2
semakin besar. Sehingga memicu transistor untuk mengalirkan arus negative dari
emitor ke colektor dan LED pun menyala.
Contoh
Rangkaian 3
Pada rangkaian ini
menggunakan jenis transistor PNP, dimana transistor akan mengalirkan arus
positif dari emitor ke kolektor jika kaki basis diberi arus negative. Pada saat
LDR terkena cahaya terang, maka LDR akan mengalami penurunan hambatan, sehingga
arus positif akan mengalir ke kaki basis. Hal ini menyebabkan transistor tidak
akan menghantarkan arus positif. Jika
LDR tidak terkena cahaya (cahaya berkurang) maka hambaratn LDR semakin tinggi.
Dengan semakin tingginya hambatan pada LDR maka arus negative yang melalui VR
100K akan mengalir ke transistor dan menyebabkan transistor menghantar arus
positif.
VR 100K digunakan untuk mengatur sensitifitas rangkaian.
Rangkaian
4
Pada rangkaian ini
tidak menggunakan LDR sebagai sensor cahaya tetapi menggunakan photodiode
sebagai sensosr cahaya. Sama dengan cara kerja rangkaian menggunakan LDR, jika
pada photodiode terkena cahaya maka diode akan mengalirkan ke transistor. Hal
ini akan menyebabkan transistor tidak mengalirkan arus listrik dari emitor ke
kolektor sehingga relay tidak bekerja. Jika photodiode tidak terkena cahaya
(kondisi gelap) maka arus yang masuk ke kaki basis adalah arus positif dan
transistor akan mengalirkan arus dari emitor ke kaki kolektor, relaypun
bekerja.
Kepekaan rangkaian dapat diatur menggunakan VR 10K,
sedangkan relay dapat langsung digunakan kebeban listrik lain misalnya lampu
pijar. Jangan lupa untuk menyesuaikan lampu yang dipasang dengan kemampuan
kontak relay yang digunakan.
ini berbasis mikrokontroler tah gan ,,,?
BalasHapusrangkaian diatas berbasi transistor.Thx
BalasHapus