Biografi
Georg
Ohm dilahirkan dari pasangan Johann Wolfgang Ohm, seorang tukang kunci, dan
Maria Elizabeth Beck, seorang penjahit.[3]Walaupun
ayahnya hanya berprofesi sebagai tukang kunci, namun dia
mampu memberikan anak-anaknya pendidikan yang tinggi melalui ajarannya sendiri.[3] Sebenarnya Georg Ohm terlahir sebagai 7 bersaudara,
namun hanya 3 yang bertahan melewati masa kecilnya, yaitu Georg, Martin (matematikawan terkenal),
dan Elizabeth Barbara.[3] Pada tahun 1805, Ohm masuk ke Universitas Erlangen namun
keluar di semester ketiga dan kemudian pergi mengajar matematika di
sekolah Gottstadt bei Nydaud, Swiss.[3] Georg Ohm meninggalkan sekolah tersebut pada Maret
1809 untuk menjadi guru privat di Neuchâtel. Atas nasihat dari Karl Christian von Langsdorf, dia
kembali melanjutkan studi di bidang matematika dan pada April 1811, dia kembali
ke Universitas Erlangen.[3]
Pada
25 Oktober 1811, Ohm memperoleh gelar doktor di bidang matematika dari Erlangen
dan bergabung sebagai staf dosen matematika. Menyadari bahwa pekerjaan tersebut
tidak memiliki prospek yang baik dan uang yang diterima sedikit, maka dia
meninggalkan pekerjaan tersebut dan menerima tawaran pemerintah Bavaria.[3] Tawaran
untuk mengajar sebagai guru matematika dan fisika di sebuah sekolah berkualitas
rendah di Bamberg diterimanya
pada Januari 1813. Dia juga bekerja sebagai penulis buku sekolah dasar tentang geometri,
namun Ohm tidak merasa bahagia dengan pekerjaannya. Pada Februari 1816, sekolah
tersebut ditutup dan pemerintah Bavaria mengirimnya ke sekolah yang penuh sesak di Bamberg untuk mengajar matematika.[3] Pada
11 September 1817, Georg Ohm menerima tawaran mengajar matematika dan fisika di
Gimnasium Jesuit, Cologne.
Di tempat itu, dia mulai melakukan berbagai eksperimen hingga kepindahannya
ke Berlin pada Maret 1928 karena antusiasme terhadap karyanya
tidak terlalu baik.[3]
Pada
tahun 1833, Ohm mendapatkan pekerjaan dan gelar profesor dari
salah satu universitas di Nüremberg.[3] Meskipun
demikian, universitas tersebut bukanlah yang dicita-citakan olehnya.[3] Pengakuan dan penghargaan masyarakat terhadap
karya-karya besar Ohm terlambat dia terima dan untuk mendapatkannya pun, dia
harus berusaha susah payah dan dalam waktu yang lama.[2] Hal ini kemungkinan disebabkan oleh hubungannya yang
tidak terlalu baik dengan beberapa tokoh berkuasa, seperti Johannes Schultz,
tokoh berpengaruh dalam departemen pendidikan Berlin, dan Georg Friedrich Pohl,
profesor fisika di kota tersebut. Royal
Societymemberikan penghargaan Medali Copley
pada Ohm pada tahun 1841 dan setahun kemudian, dia menjadi anggota Royal
Society.[2]Akademi
Berlin dan Turin juga
memilih Ohm sebagai anggota, dan pada tahun 1845, ia menjadi anggota penuh
Akademi Bavaria. Pada tahun 1849, Ohm mengambil jabatan di Munich sebagai kurator Akademi
Bavaria dan mulai mengajar di Universitas Munich. Dua
tahun sebelum kematiannya, dia berhasil meraih ambisinya menjadi ketua bidang
studi fisika di Universitas Munich.[3]
Penemuan
Naskah
ilmiah yang pertama kali dipublikasikan oleh Ohm berisi tentang pemeriksaan
penurunan gaya elektromagnetik yang dihasilkan oleh suatu kawat yang
diperpanjang ukurannya.[4] Naskah tersebut memperlihatkan hubungan matematis yang
murni berdasarkan pada eksperimen yang dilakukannya.[4] Setahun kemudian, pada 1826, Ohm mempublikasikan dua
naskah ilmiah yang memberikan gambaran tentang konduksi model sirkuit yang
didasarkan oleh studi Fourier tentang konduksi panas.[4] Di dalamnya, dia juga mengajukan suatu teori untuk
menerangkan tentang elektrisitas galvanik.[4] Naskah kedua yang ditulisnya pada tahun tersebut
memuat langkah awal dari teori komprehensif yang berperan untuk mendukung
penerbitan bukunya yang terkenal berisi hukum Ohm (1827).[4]
Ketika
sel elektrokimia baru ditemukan oleh Alessandro
Volta, Omh menggunakannya untuk
eksperimennya hingga menghasilkan hukum Ohm.[1] Dengan
bantuan peralatan yang dibuat sendiri, Ohm mengemukakan bahwa arus listrik yang
mengalir melalui kawat sebanding dengan luas penampang dan
berbanding terbalik dengan panjang kawat tersebut.[1]Hukum Ohm tersebut dituliskannya dalam buku berjudul Die
galvanische Kette, mathematisch bearbeitet (1827).[4]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar