Pada rangkaian sensor suara, input yang digunakan untuk
menggerakkan / mengendalikan output yaitu dengan menggunakan sumber suara. Suara
yang digunakan sebagai input atau masukkan dapat bervariasi mulai tepukan
tangan, teriakan atau bunyi keras lainnya.
Rangkaian
1
Pada rangkaian 1, suara
yang masuk diubah menjadi sinyal listrik melalui komponen microphone condenser
(MIC 1). Sinyal dari microphone di bypass melalui kapasitor C1 untuk dikuatkan
melalui penguat transistor T1 dan T2 yang merupakan pasangan darlington. Output
dari penguatan awal ini diperkuat lagi menggunakan transistor daya BD 140 untuk
menggerakkan relay (RE1). Kontak-kontak relay baik NO maupun NC untuk
selanjutnya dapat digunakan mengendalikan beban-beban lain misalnya lampu,
kipas angin atau beban-beban yang lain. Rangkaian diatas menggunakan desain
tanpa menggunakan pengunci artinya output akan merespon sesaat ketika ada
sumber suara yang masuk melalui microphone dan stand by kembali ketika input
sudah tidak ada.
Rangkaian
2
Sama dengan rangkaian 1,
pada rangkaian 2 sumber suara masuk melalui mic dan selanjutnya diubah menjadi
sinyal listrik. Sinyal di by pass melalui kapasitor C bias dan selanjutnya
diumpankan ke op amp 741. Dengan menggunakan op amp rangkaian menjadi lebih sensitive.
Output dari op amp diumpankan menuju transistor driver Q1 melalui R4. Fungsi R4
adalah untuk mengatur kepekaan respon. Dan selanjutnya Q1 menggerakkan relay Ry
untuk mengendalikan beban – beban listrik. Rangkaian ini merespon sesaat ketika
input menangkap sinyal suara ( tanpa penguncian )
Rangkaian
3
Pada rangkaian 3, desain rangkaian
sudah tidak menggunakan relay seperti rangkaian 1 dan 2 tetapi menggunakan
TRIAC type BT136 yang ditrigger melalui
diode D1.
Rangkaian
4
Jika pada rangkaian 1,2,3,
kita dapat menggerakkan relay atau TRIAC dengan tepukan atau teriakan suara.
Baik relay maupun TRIAC akan menyalakan lampu atau beban listrik. Tetapi jika
tepukan atau sumber suara sudah tidak ada maka lampu atau beban listrik akan padam
atau mati kembali. Maka pada rangkaian 4 relay akan bekerja jika ada tepukan
tangan atau suara didepan microphone. Dan akan padam atau berhenti bekerja jika
ada tepukan atau suara pada microphone lagi. Jadi untuk menyalakan kita harus
menepuk tangan sekali untuk menyalakan lampu dan menepuk tangan sekali lagi
untuk memadamkan lampu . Hal ini dikarenakan adanya penguncian yang dilakukan
IC 4027 (dual JK flip-flop).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar