Kamis, 11 Oktober 2012

SENSOR SUARA


Pada rangkaian  sensor suara, input yang digunakan untuk menggerakkan / mengendalikan output yaitu dengan menggunakan sumber suara. Suara yang digunakan sebagai input atau masukkan dapat bervariasi mulai tepukan tangan, teriakan atau bunyi keras lainnya.


Rangkaian 1
Pada rangkaian 1, suara yang masuk diubah menjadi sinyal listrik melalui komponen microphone condenser (MIC 1). Sinyal dari microphone di bypass melalui kapasitor C1 untuk dikuatkan melalui penguat transistor T1 dan T2 yang merupakan pasangan darlington. Output dari penguatan awal ini diperkuat lagi menggunakan transistor daya BD 140 untuk menggerakkan relay (RE1). Kontak-kontak relay baik NO maupun NC untuk selanjutnya dapat digunakan mengendalikan beban-beban lain misalnya lampu, kipas angin atau beban-beban yang lain. Rangkaian diatas menggunakan desain tanpa menggunakan pengunci artinya output akan merespon sesaat ketika ada sumber suara yang masuk melalui microphone dan stand by kembali ketika input sudah tidak ada.


Rangkaian 2
Sama dengan rangkaian 1, pada rangkaian 2 sumber suara masuk melalui mic dan selanjutnya diubah menjadi sinyal listrik. Sinyal di by pass melalui kapasitor C bias dan selanjutnya diumpankan ke op amp 741. Dengan menggunakan op amp rangkaian menjadi lebih sensitive. Output dari op amp diumpankan menuju transistor driver Q1 melalui R4. Fungsi R4 adalah untuk mengatur kepekaan respon. Dan selanjutnya Q1 menggerakkan relay Ry untuk mengendalikan beban – beban listrik. Rangkaian ini merespon sesaat ketika input menangkap sinyal suara ( tanpa penguncian )


Rangkaian 3
Pada rangkaian 3, desain rangkaian sudah tidak menggunakan relay seperti rangkaian 1 dan 2 tetapi menggunakan TRIAC  type BT136 yang ditrigger melalui diode D1.


Rangkaian 4
Jika pada rangkaian 1,2,3, kita dapat menggerakkan relay atau TRIAC dengan tepukan atau teriakan suara. Baik relay maupun TRIAC akan menyalakan lampu atau beban listrik. Tetapi jika tepukan atau sumber suara sudah tidak ada maka lampu atau beban listrik akan padam atau mati kembali. Maka pada rangkaian 4 relay akan bekerja jika ada tepukan tangan atau suara didepan microphone. Dan akan padam atau berhenti bekerja jika ada tepukan atau suara pada microphone lagi. Jadi untuk menyalakan kita harus menepuk tangan sekali untuk menyalakan lampu dan menepuk tangan sekali lagi untuk memadamkan lampu . Hal ini dikarenakan adanya penguncian yang dilakukan IC 4027 (dual JK flip-flop).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...