Jumat, 30 Agustus 2013

Dioda sebagai pengaman polaritas terbalik pada rangkaian Elektronik (4)


          Sama seperti pada aplikasi “Dioda sebagai pengaman polaritas terbalik pada rangkaian Elektronik” , sebelumnya, fungsi utama dari rangkaian ini adalah sebagai pengaman jika terjadi polaritas sumber tegangan yang masuk ke rangkaian elektronik terbalik. Hanya saja pada aplikasi ini menggunakan 4 buah diode tanpa dilengkapi indicator apapun.
          Dengan menggunakan konfigurasi 4 dioda yang dipasang secara jembatan (bridge) ini, rangkaian elektronika akan tetap berfungsi dengan baik meskipun polaritas battery sumber tegangan di bolak-balik.
          Perhatikan rangkaian berikut :


          Cara kerja rangkaian diatas adalah sebagai berikut :
-      Pada saat polaritas normal (battery tidak terbalik pemasangannya) arus listrik akan mengalir menuju rangkaian elektronika dikarenakan diode 2 menghantarkan arus positif dan diode 3 mengahntarkan arus negatif.

Perhatikan rangkaian berikutnya :



-      Pada saat polaritas battery terbalik pemasangannya, maka arus listrik tetap mengalir dengan sempurna disebabkan D1 mengahntarkan arus negative dan D4 menhantarkan arus positif.

Jadi pada rangkaian ini, rangkaian elektronika tetap mendapatkan arus listrik meskipun terjadi kondisi pemasangan sumber tegangan (battery) yang dibolak – balik.

...................Semoga bermanfaat......

Dioda sebagai pengaman polaritas terbalik pada rangkaian Elektronik (3)


          Sama seperti pada aplikasi “Dioda sebagai pengaman polaritas terbalik pada rangkaian Elektronik (1 & 2)” , fungsi utama dari rangkaian ini adalah sebagai pengaman jika terjadi polaritas sumber tegangan yang masuk ke rangkaian elektronik terbalik. Hanya saja pada aplikasi ini ditambah dengan 2 buah LED (Lighting Emiting Dioda) yang berfungsi layaknya indicator atau lampu tanda bahwa terjadi salah polaritas.
          Perhatikan rangkaian berikut :

          Cara kerja rangkaian diatas adalah sebagai berikut :
-      Pada saat polaritas normal (battery tidak terbalik pemasangannya) arus listrik akan mengalir menuju rangkaian elektronika dikarenakan diode 1 mendapat bias maju. Pada saat bersamaan indicator LED 1 tidak menyala sedangkan indicator LED 2 (warna merah menyala).

Perhatikan rangkaian berikutnya :



-      Pada saat polaritas terbalik pemasangannya, maka arus tidak akan mengalir menuju rangkaian elektronika dikarenakan diode 1 mendapat bias mundur. Pada saat bersamaan indicator LED 1 (warna biru) menyala sedangkan indicator LED 2 padam.

Jadi pada rangkaian ini, terdapat 2 indikator yang akan menyala merah jika polaritas terpasang dengan benar. Dan akan meyala biru jika polaritas battery yang terpasang terbalik.

..............................Semoga bermanfaat..........................................

Kamis, 29 Agustus 2013

Dioda sebagai pengaman polaritas terbalik pada rangkaian Elektronik (2)


          Sama seperti pada aplikasi “Dioda sebagai pengaman polaritas terbalik pada rangkaian Elektronik (1)” , fungsi utama dari rangkaian ini adalah sebagai pengaman jika terjadi polaritas sumber tegangan yang masuk ke rangkaian elektronik terbalik. Hanya saja pada aplikasi ini ditambah dengan LED (Lighting Emiting Dioda) yang berfungsi layaknya indicator atau lampu tanda bahwa terjadi salah polaritas.
          Rangkaian pertama sebagai berikut :


          Pada rangkaian ini menggunakan LED1 sebagai indicator jika polaritas battery yang masuk ke rangkaian elektronik terbalik. Cara kerjanya adalah, pada saat battery dalam posisi normal (tidak terbalik) lampu indicator LED1 tidak menyala. Karena kaki katoda pada LED mendapat tegangan positip battery. Sedangkan kaki anoda pada Dioda 1 mendapat tegangan positif battery (bias maju) sehingga arus listrik dapat mengalir ke rangkaian elektronik.
Tetapi pada saat battery terbalik polaritasnya, maka lampu indicator LED akan menyala dikarenakan kaki anoda pada LED1 mendapat tegangan positif dari battery. Selain itu, karena kaki anoda mendapat tegangan negative battery (bias mundur), maka arus listrik dihambat untuk masuk kerangkaian elektronika.

Jadi dengan menerapkan rangkaian diatas, lampu indicator LED akan menyala memberi tahu kita jika terjadi salah pemasangan polaritas battery.
........Semoga bermanfaat............

Selasa, 27 Agustus 2013

Dioda sebagai pengaman polaritas terbalik pada rangkaian Elektronik (1)

          
          

Beberapa peralatan terutama elektronika (Radio, tape peralatan komunikasi dsb) sangat sensitive terhadap polaritas yang terbalik (kutub positif sumber tegangan dihubungkan dengan kutub negative peralatan elektronik dan sebaliknya). Rangkaian elektronika akan rusak jika polaritas sumber tegangan listrik yang masuk terbalik.
          Dengan memanfaatkan diode, kita dapat membuat pengaman sederhana jika secara tidak sengaja polaritas dari sumber tegangan listrik yang masuk terbalik.
Salah satu fungsi diode adalah sebagai penyearah arus listrik. Dengan mengaplikasikan sifat umum diode yaitu jika dibias maju (forward) akan bersifat penghantar sedangkan jika dibias mundur (reverse) akan bersifat isolator.
Pada rangkaian diatas, polaritas sumber tegangan sesuai dengan yang dianjurkan, maka lampu menyala.Dengan kata lain dioda mendapat bias maju.

Sedangkan pada rangkaian ke 2, sumber tegangan terbalik polaritasnya (diode dibias mundur) maka arus listrik tidak dapat mengalir ke lampu menyebabkan lampu tidak menyala.
Untuk aplikasi pada rangkaian elektronika, kita dapat langsung memasang diode dengan posisi sebagai berikut :
Atau
Dengan menggunakan dioda sebagai pengaman, maka jika terjadi salah pasang polaritas sumber tegangan, rangkaian elektronika tidak rusak karena arus listrik akan dihambat oleh dioda.
....................Semoga bermanfaat..................




Senin, 26 Agustus 2013

ACER Guru Era Baru AWARD 2013



       Banyaknya media yang saat ini berkembang memberikan dampak yang sangat luar biasa, terutama bagi seorang GURU. Sebut saja Twitter, Facebook, Youtube, tentu saja media yang umum digunakan oleh guru untuk sharing ilmu semisal BLOG. Berbagai keunggulan serta kemudahan ditawarkan oleh pembuat untuk memanjakan  para penggunanya. Sehingga sangat "ANEH" ketika diera teknologi seperti ini masih ada GURU yang "BELUM" bisa memanfaatkannya terutama untuk sekedar menuangkan ide- ide maupun gagasan-gagasan.
       Berbagai komunitaspun bermunculan dengan topik pendidikan. Topik ini banyak kita jumpai salah satunya adalah www.guraru.org yang berisi berbagi pengalaman serta interaksi antar guru, pemerhati pendidikan serta masyarakat umum lainnya.Tingginya animo masyarakat baik guru, pemerhati pendidikan dan lainnya dapat dilihat dari isi atau materi yang disajikan. Perkembangan banyaknya artikel maupun hal-hal lain yang berhubungan dengan topik pendidikan menunjukkan bahwa semakin banyaknya masyarakat pendidikan yang "MELEK" teknologi, sekaligus menunjukkan sisi posirtif pesatnya perkembangan teknologi informasi. 
       Sebagai penghargaan serta apresiasi kepada guru-guru yang apresiatif, inovatif serta berdedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan, ACER Indonesia melalui program Guru Era Baru (Guraru) mengadakan Acer Guraru Award. Acer Guraru Award  sudah dimulai sejak tahun 2010. Dengan award ini, diharapkan guru-guru dapat terus berinovasi dan terus menggunakan sisi positif perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.
       Pada tahun ini, saya mencoba untuk berpatisipasi dalam ajang kompetisi ini. Dengan harapan semoga ada banyak masukan dari rekan-rekan pembaca baik kritik maupun saran untuk penyempurnaan baik isi, materi, teknik penyajian serta ide-ide untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik.
        Mohon dukungan dari para pembaca baik kritik serta saran membangun baik melalui email, FaceBook, Twitter maupun dukungan langsung melalui NOMINASIKAN BLOG. ....

  



      

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...