Rabu, 28 Mei 2014

4.Mengendalikan 2 buah lampu menggunakan tombol PUSH BUTTON dari 2 tempat ( REMOTE )


Rangkaian 4 merupakan pengembangan dari rangkaian sebelumnya yang memanfaatkan kontak NO (Normally Open ) dan kontak NC (Normally Close) secara bersamaan. Sama dengan rangkaian sebelumnya, rangkaian ini dapat dinyalakan menggunakan saklar START dari 2 tempat berbeda serta dimatikan dari tempat  1 tempat.




Cara kerja rangkaian

1.Kondisi awal (sebelum saklar START ditekan) lampu L1 padam dan L2 menyala
2.Jika salah satu saklar START ditekan sesaat, maka lampu L1 menyala dan lampu L2 padam
3.Lampu L1  akan padam dan lampu L2 menyala  jika saklar STOP ditekan
  


Pengawatan
a.       Sebelum  kabel dipasang 




b.      Sesudah kabel dipasang
  




c.       Tampilan lengkap pengawatan pada papan trainer




d. Video praktikum rangkaian 4



Artikel praktikum dapat juga dilihat dan didownload disini

Semoga bermanfaat.....salam....


Artikel terkait :


3.Mengendalikan 1 buah lampu menggunakan tombol PUSH BUTTON dari 2 tempat ( REMOTE )


Rangkaian dasar 3 merupakan pengembangan dari rangkaian 1. Dengan menambah 1 buah saklar push button sebagai START, maka kita dapat menyalakan rangkaian dari dua tempat dan memadamkan rangkaian dari 1 tempat.




Cara kerja rangkaian

1.Kondisi awal (sebelum saklar START ditekan) lampu L1 padam
2.Jika salah satu saklar START ditekan sesaat, maka lampu L1 menyala
3.Lampu L1  akan padam  jika saklar STOP ditekan


 Pengawatan
a.       Sebelum  kabel dipasang


 b.      Sesudah kabel dipasang







c.       Tampilan lengkap pengawatan pada papan trainer


d. Video praktikum rangkaian 3




Untuk artikel praktikum rangkaian 3 bisa dilihat dan download disini.
Semoga bermanfaat...salam


Artikel terkait :



Senin, 26 Mei 2014

2.Mengendalikan 2 buah lampu menggunakan tombol PUSH BUTTON


Pada Rangkaian dasar  2 ini , output yang digunakan adalah 2 buah lampu pijar. Dengan memanfaatkan fungsi kontak NO (Normally Open) dan kontak NC kita dapat mengendalikan 2 buah lampu secara bergantian.



 Cara kerja rangkaian

1.Kondisi awal (sebelum saklar START ditekan) lampu L1 padam LAMPU L2 menyala.
2.Jika saklar START ditekan sesaat, lampu L1 menyala, lampu L2 padam
3.Lampu L1  akan padam  dan lampu L2 akan menyala jika saklar STOP ditekan


Pengawatan
a.       Sebelum  kabel dipasang




 b.      Sesudah kabel dipasang




  
c.       Tampilan lengkap pengawatan


d. Video praktikum rangkaian 2



Artikel lengkap dapat dilihat dan didownload disini

Selamat mencoba , semoga bermanfaat....salam

Artikel yang berhubungan :



Minggu, 25 Mei 2014

1.Mengendalikan 1 buah lampu menggunakan tombol PUSH BUTTON

Rangkaian ini merupakan rangkaian dasar pada pengendali elektromekanik. Hampir semua rangkaian pengendali elektromekanik baik menggunakan relay maupun magnetic kontaktor. Secara prinsip, rangkaian ini digunakan sebagai rangkain pengunci dasar artinya dengan hanya menekan tombol start sesaat, rangkaian akan bekerja terus selama tombol STOP tidak ditekan.

Pada rangkaian yang menggunakan Magnetic Contactor (MC), untuk penguncinya menggunakan kontak bantu NO yang ada, sedangkan untuk rangkaian dengan menggunakan relay menggunakan kontak NO yang ada misalnya  kontak 1-3 atau 8-6.




Cara kerja rangkaian

1.Kondisi awal (sebelum saklar START ditekan) lampu L mati / padam
2.Jika saklar START ditekan sesaat, lampu L menyala
3.Lampu (L) akan padam jika saklar STOP ditekan



Pengawatan
a.       Sebelum  kabel dipasang


  
b.      Sesudah kabel dipasang

  

c.       Tampilan lengkap pengawatan


d. Video praktikum 



Artikel lengkap dalam format PDF dapat anda lihat dan download disini

Semoga bermanfaat....salam..

Artikel yang berhubungan  :


a.    a.    Dasar Pengendalian Menggunakan Relay 220VAC 8 Pin
1.       Mengendalikan 1 buah lampu  menggunakan  tombol PUSH BUTTON
2.       Mengendalikan 2  buah lampu  menggunakan tombol  PUSH BUTTON
3.       Mengendalikan 1  buah lampu  menggunakan tombol  PUSH BUTTON dari 2 tempat(REMOTE)
4.       Mengendalikan 2  buah lampu  menggunakan tombol  PUSH BUTTON dari 2 tempat(REMOTE)
5.       Mengendalikan 2 buah lampu  saling kuncimenggunakan  tombol  PUSH BUTTON
6.       Mengendalikan 2 buah lampu  secaraberurutan  menggunakan  3 tombol PUSH BUTTON
7.       Mengendalikan 2 buah lampu  secaraberurutan  menggunakan  4 tombol PUSH BUTTON
8.    Aplikasi  Alarm Pengaman Rumah Menggunakan 2 buah relay
9.    Aplikasi  Pengatur Nyala Lampu Terang – Redup 2 BuahLampu Pijar
10.   Aplikasi  Pengatur Nyala Lampu Terang – Redup 3 BuahLampu Pijar  
11.       Aplikasi  Pengendali Pompa Air Otomatis menggunakan 2 buah limit switch
12.   Aplikasi  Pengendali Pompa Air Otomatis menggunakan 2 buah limit switch dilengkapi indicator ketinggian air





Jumat, 23 Mei 2014

Dasar Pengendalian Menggunakan Relay 220VAC 8 Pin



Dasar Relay
Dalam aplikasi elektromekanik peranan relay sangat diperlukan terutama digunakan sebagai rangkaian pengendali atau control. Selain relay, umumnya pengendali elektromekanik menggunakan magnetic contactor (MC) sebagai komponen utama untuk membangun rangkaian control atau pengendalinya. Baik relay maupun magnetic contactor sama-sama memiliki kumparan elektromagnetik dan kontak-kontak baik NO maupun NC.
Secara prinsip, cara kerja komponen ini adalah sama saja, hanya saja ada sedikit perbedaan dimana Magnetic Contactor memiliki kontak utama yang berfungsi sebagai kontak untuk menghubungkan dengan beban-beban listrik dan kontak bantu yang berfungsi sebagai kontak-kontak untuk rangkaian pengendali.Sedangkan  pada relay juga memiliki kumparan elektromagnetik dan kontak-kontak baik NO maupun NC, tetapi pada relay kontak yang dimiliki memiliki fungsi yang sama (tidak mengenal kontak utama dan bantu.
Relay yang digunakan untuk pengendali elektromekanik juga beragam, salah satunya adalah menggunakan relay AC 220V yang memiliki 8 pin / kaki.

Bentuk relay AC 220V 8 pin / kaki

Bentuk soket / dudukan relay 8 pin


Pemasangan relay pada soket relay

Soket dan relay pada trainer aid / papan peraga

Posisi pin / kaki-kaki relay dan fungsinya


Fungsi pin / kaki-kaki relay AC 220V 8 pin adalah sebagai berikut :
Ø  Pin 2 dan 7                          : tempat terminal kumparan elektromagnetik / coil
Ø  Pin 1 (Common) dan 4   : kontak NC (Normally Close)
Ø  Pin 1 (Common) dan 3   : kontak NO (Normally Open)
Ø  Pin 8 (Common) dan 5   : kontak NC (Normally Close)
Ø  Pin 8 (Common) dan 6   : kontak NO (Normally Open)

Dasar Saklar PUSH BUTTON DPST
PUSH BUTTON SWITCH merupakan salah satu jenis saklar yang umum digunakan pada pengendali elektromekanik. Fungsi utama dari saklar adalah untuk menyambung dan memutus arus listrik ke rangkaian. Secara prinsip, jenis saklar ini  sama dengan kontak – kontak pada komponen listrik yang lain yaitu NO dan NC. NO (Normally Open) yaitu kondisi kontak terbuka dan jika tombol ditekan maka kontak menutup. NC (Normally Close) yaitu kondisi kontak tertutup dan jika tombol ditekan maka kontak membuka.
Pada praktikum berikut, salah satu jenis saklar push button yang digunakan adalah DPST (Double Pole Singgle Throw) non lock yaitu memiliki kontak NC dan NO masing-masing 1 buah. Kedua kontak saklar akan bekerja bersama-sama saat tombol ditekan dan akan kembali keposisi semula saat tombol dilepas / tidak ditekan.


Bentuk saklar PUSH BUTTON jenis  DPST

Skema hubungan kontak-kontak saklar


3 buah tombol PUSH BUTTON pada trainer aid / papan peraga


                Pada kondisi awal sebelum tombol ditekan, kontak 1-2 terhubung dan kontak 3-4 terbuka. Jika tombol ditekan, maka kontak 1-2 terbuka dan kontak 3-4 tertutup. Jika tombol dilepas, maka kondisi kontak kembali seperti semula yaitu kontak 1-2 terhubung dan kontak 3-4 terbuka.
Untuk memahami dasar – dasar pengandalian elektromekanik  berikut beberapa contoh aplikasi dasar pengendali elektromekanik  menggunakan relay AC 220V 8 pin dan PUSH BUTTON SWITCH.

a.    Dasar Pengendalian Menggunakan Relay 220VAC 8 Pin
1.       Mengendalikan 1 buah lampu  menggunakan  tombol PUSH BUTTON
2.       Mengendalikan 2  buah lampu  menggunakan tombol  PUSH BUTTON
3.       Mengendalikan 1  buah lampu  menggunakan tombol  PUSH BUTTON dari 2 tempat(REMOTE)
4.       Mengendalikan 2  buah lampu  menggunakan tombol  PUSH BUTTON dari 2 tempat(REMOTE)
5.       Mengendalikan 2 buah lampu  saling kuncimenggunakan  tombol  PUSH BUTTON
6.       Mengendalikan 2 buah lampu  secaraberurutan  menggunakan  3 tombol PUSH BUTTON
7.       Mengendalikan 2 buah lampu  secaraberurutan  menggunakan  4 tombol PUSH BUTTON
8.    Aplikasi  Alarm Pengaman Rumah Menggunakan 2 buah relay
9.    Aplikasi  Pengatur Nyala Lampu Terang – Redup 2 BuahLampu Pijar
10.   Aplikasi  Pengatur Nyala Lampu Terang – Redup 3 BuahLampu Pijar  
11.       Aplikasi  Pengendali Pompa Air Otomatis menggunakan 2 buah limit switch
12.   Aplikasi  Pengendali Pompa Air Otomatis menggunakan 2 buah limit switch dilengkapi indicator ketinggian air


Download artikel dasar pengendalian menggunakan relay klik disini

Semoga bermanfaat...salam..








Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...