Senin, 07 April 2014

TMII - "Indonesia, Kami Bangga Kepadamu"





"Pembangunan hakekatnya adalah pembangunan manusia untuk kepentingan manusia. Sebab itu di samping pembangunan ekonomi, kita pun terus membangun segi lain dari kehidupan kita yaitu : Politik, Sosial, Budaya, Pendidikan, Mental, dan sebagainya". 

Pada tanggal 20 April 1975 Presiden Soeharto melakukan peresmian dan pembukaan Taman Mini Indonesia Indah .Sebuah gagasan mulia yang dilandasi oleh suatu keinginan untuk membangkitkan kebanggan dan rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air, serta untuk memperkenalkan kebesaran dan keindahan Indonesia dalam bentuk miniatur  kepada bangsa-bangsa lain didunia.

Salah satu buah karya  Ismail Marzuki


Lagu Tanah Airku ciptaan Ibu Sud

                Fungsi dari Taman Mini Indonesia Indah yang sangat vital dari segi politik, sosial, budaya, pendidikan patut diapresiasi oleh seluruh anak bangsa.Dan tanggung jawab pemerintah yang sangat besar dalam pembangunan karakter bangsa telah dituangkan dalam berbagai keputusan antara lain :
1.Aset negara, berdasarkan Keppres RI No. 51 tahun 1977
2.Obyek Vital Nasional, berdasarkan Kepmen Budaya dan Priwisata tahun 2008
3.Taman Satwa Taman Konservasi oleh Menteri Kehutanan tahun 2010
4.Lembaga Pelestarian Budaya Indonesia oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2011
5.Wahana Toleransi dan Kerukunan Umat oleh Menteri Agama tahun 2012
6.Wahana Keberagaman Museum, Sumber Inspirasi Peradaban Bangsa oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013
Dan dalam proses pengajuan kepada Kementrian Dalam Negeri sebagai Wahana Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta pengajuan TMII oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan kepada UNESCO untuk nominasi Warisan Budaya Takbenda kategori Best Practices





Sebagai sarana pendidikan karakter bangsa bagi warganya terutama tunas-tunas bangsa agar lebih cinta tanah air bangsa sudah sepantasnya segenap pengelola Taman Mini Indonesia Indah untuk selalu menambah ruang koleksi keragaman kekayaan bumi pertiwi, baik berupa ruang pamer, wahana ataupun museum yang berisi :
-       koleksi mainan asli anak-anak daerah seluruh Indonesia
-       hasil kerajinan tangan asli putra daerah termasuk senjata, pakaian adat, perlengkapan memasak sehari-hari, serta bermacam ritual adat yang ada didaerah
-       kapal layar atau kapal tradisional dari berbagai daerah untuk menunjukkan bahwa nenek moyang kita adalah pelaut dan menyadarkan kita akan potensi bahari
-       ragam bahasa daerah baik berupa tulisan maupun audio visual, koleksi alat musik tradisional yang lebih lengkap termasuk didalamnya lagu-lagu daerah agar bahasa daerah yang sedikit demi sedikit punah dapat dipertahankan dan dikenal terutama oleh generasi muda
-       koleksi tanaman khas dari seluruh daerah termasuk didalamnya ramuan herbal tradisional serta makanan khas dari berbagai daerah
-       koleksi binatang asli Indonesia bisa berupa satwa hidup ataupun diorama

Selain koleksi diatas, semoga kedepan diharapkan ada semacam kompetisi membuat atau menampilkan kembali keragaman budaya diatas untuk generasi muda , pendidik maupun masyarakat umum misalnya kompetisi membuat miniatur kapal tradisional, mainan tradisional atau kompetisi dengan tujuan agar generasi penerus ikut berusaha "menemukan kembali" kekayaan budaya bangsa disekitar mereka. Sehingga diharapkan akan terus tumbuh generasi-generasi yang cinta dan bangga akan bangsanya. Agar tidak terjadi lagi klaim atas ragam budaya yang kita miliki oleh bangsa lain, seperti yang pernah terjadi sebelumnya. 
          Dan dari sebagian bait syair lagu yang berbunyi  “…Indonesia sejak dulu kala…tetap di puja-puja bangsa” akan sesuai dengan kenyataan sepanjang jaman, sebagai bangsa yang kaya akan ragam budaya dan panorama alam.    


Baca juga :
TMII-Sebuah Miniatur Keragaman Budaya Bangsa Indonesia
TMII - Dilihat dari Berbagai Sudut Pandang






1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...