Minggu, 09 Februari 2014

Saklar Sentuh (TOUCH SWITCH) 220 VAc


Saklar sentuh atau touch switch merupakan salah satu contoh pengendalian beban listrik (misalnya lampu pijar). Untuk menyalakan lampu pijar, kita cukup menyentuh bagian input.
Komponen yang digunakan cukup murah dan banyak tersedia dipasaran, untuk perakitan hal yang perlu diperhatikan jangan sampai kaki komponen salah pasang dan harus tetap hati-hati karena rangkaian menggunakan tegangan 220 VAC. Segera langsung ke TKP....... 


Skema Rangkaian



Cara kerja rangkaian

1.Prinsip kerja rangkaian adalah, pada saat pelat logam pada bagian input disentuh (TOUCH), maka sinyal listrik dari tubuh kita akan masuk kerangkaian. Sinyal listrik yang sangat kecil ini kemudian diperkuat oleh transistor NPN 9014 (1 dan 2).
2.Output dari transistor digunakan untuk memicu (trigger) kaki Gate pada SCR (Silicon Controlled Rectifier).Saat kaki gate SCR diberi tegangan listrik (trigger), maka arus listrik akan mengalir dari kaki Anoda ke kaki katoda. Atau dengan kata lain SCR akan menghubung.
3. Saat SCR menghubung (bekerja), maka arus listrik akan mengalir dan lampu (LOAD) akan menyala.
4.lampu akan menyala terus selama input (TOUCH) disentuh.
Pada aplikasi ini, LOAD dapat berupa beban-beban komponen listrik misalnya, lampu, bel dll dengan catatan daya beban listrik maksimum adalah 100 watt.

Lampu tidak menyala ketika bagian INPUT tidak disentuh

Lampu menyala ketika bagian INPUT disentuh


Video demo praktikum saklar sentuh 220VAC
atau klik disini


Aplikasi Rangkaian

Rangkaian ini dapat diaplikasikan untuk beberapa hal antara lain :
1.Sebagai pengaman pintu yang dipasang pada handel pintu, dimana saat handel pintu disentuh, maka lampu akan menyala.
2.Dapat juga dipasang pada bagian besi dari pagar dengan tujuan agar rangkaian dapat menyala / bekerja saat pagar besi disentuh.

Semoga bermanfaat....salam....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...